Adanya pandemi covid mengubah pola pembelajaran dari pembelajaran tatap muka atau luring menjadi pembelajaran online ataupun daring. Tidak semua kalangan masyarakat telah memiliki kemampuan literasi digital yang baik dan dapat segera beradaptasi dengan kesulitan di masa pandemi ini, termasuk pada pembelajaran pada sanggar-sanggar tari di Malang. Oleh karena itu, Tim dosen dari Departemen Seni dan Desain yaitu Dr. Dr. Robby Hidajat, M.Pd., Dra. EW. Surpihatin, DP.M.Pd., Ika WahyuWidyawati, M.Pd. serta mahasiswa dan tendik, melaksanakan Pengabdian Masyarakat di Anggota Tari Senaputra Malang. Pengabdian masyarakat ini difokuskan untuk mendapatkan solusi model pembelajaran daring pada Sanggar Tari Senaputra Malang.Pembelajaran ini merupakan solusi agar siswa dapat tetap bertahan menjadi anggota Sanggar Tari Senaputra Malang yang aktif, dan diharapkan ada peningkatan dalam bahwa minat dan antusias para orang tua akan tumbuh, bahkan siswa sanggar tari Senaputra akan kembali bertambah, bahkan dimungkinkan sanggar tersebut akan dapat membuka kelas khusus yang sistemnya daring.
Metode untuk melakukan pengabdian masyarakat di sanggar tari Senaputra Malang ini menetapkan tiga langkah stratetis, yaitu ; (a) tim mengadakan observasi pada sanggar Senaputra Malang yang mengalami penurunan siswa, dan kecemasan orang tua jika putra/putrinya seringkali bertemua dengan banyak orang, (b) merumuskan strategi program kegiatan, dan (c) pelaksanaan dan proses kegiatan yang diskusi dan pelatihan kepada para pelatih sanggar, dan (d) melakukan evaluasi kegiatan untuk menyempurnakan kegiatan model pembelajaran daring yang ada di Sanggar tari Senaputa Malang ini.