Zada Wildaningrum Mustika Ratri[1]

Universitas Negeri Malang

E-mail: naza.zada@gmail.com

 

 

 

 

Abstrak

                                                                                                   

 

 

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Malang (SMKN 4 Malang) merupakan sekolah kejuruan bertaraf internasional yang telah berhasil memperoleh sertifikat internasional untuk ISO 9000:2001. SMK Negeri 4 Malang memiliki beberapa jurusan diantaranya adalah jurusan Persiapan Grafika, Produksi Grafika, Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Komputer Jaringan, dan Animasi. Jurusan Animasi yang ada di SMK Negeri 4 Malang merupakan jurusan yang berdiri sejak tahun 2007. Delapan tahun sejak berdirinya jurusan Animasi, SMK Negeri 4 sudah menghasilkan pembelajaran yang sangat baik. Hal ini dapat ditunjukkan dengan prestasi-prestasi yang ada pada jurusan Animasi. Salah satu prestasi yang diraih oleh SMK Negeri 4 Malang adalah meraih juara umum tingkat Propinsi lomba animasi pada tahun 2015.

Landasan kurikulum tentang pembelajaran pada pendidikan dasar dan menengah, tertera pada peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 103 Tahun 2014. Serta pedoman kurikulum tentang penilaian hasil belajar oleh pendidik pada pendidikan kejuruan, yang tertera pada peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan (Permendikbud) RI Nomor 104 Tahun 2014.

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Kurikulum 2013, mencakup 3 hal: Pertama, untuk mengetahui perencanaan pembelajaran. Kedua, untuk mengetahui proses pembelajaran di kelas. Ketiga, untuk mengetahui evaluasi dan tindak lanjut guru terhadap pembelajaran. Sumber data penelitian ini adalah guru animasi kelas X Animasi A yaitu Ibu Zaroh Wiraswastika, S.Sn. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder yang diambil dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi.

Penelitian ini menggunakan rancangan pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti bertindak sebagai pengumpul data dan observer partisipatif dalam mengumpulkan data-data di lapangan. Prosedur pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Data yang diperoleh dari lokasi penelitian disusun dalam bentuk uraian yang sistematis, kemudian dikaitkan dengan catatan hasil lapangan.

Hasil penelitian ini mencakup 3 hal: Pertama, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat dan direncanakan oleh narasumber kurang sempurna. Kedua, Pada proses pelaksanaan, ada 4 indikator yang tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Ketiga, evaluasi dan tindak lanjut kurang sempurna.

 

Kata Kunci: Analisis, Kurikulum 13, Proses Pembelajaran

[1] Mahasiswa Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang