Di desa Pakis kecamatan Trowulan memiliki kelompok kesenian yang bernama Laras Panji kepakisan. Kelompok seni tersebut mencoba mengembangkan kesenian tradisi khas dari desa Kepakisan Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Kelompok seni tersebut akan disiapkan untuk mengisi acara jika ada pertunjukan di TPDSM. Persoalan yang dihadapi mitra saat ini adalah kekurangan pelatihan dalam materi tentang musik tradisi kreasi. Pada hakikatnya, masyarakat Desa Pakis sangat tertarik pada kesenian tradisional. Namun, sampai saat ini sumber daya manusia yang dimilikinya sangat terbatas yang mengetahui seluk-beluk seni tradisional terutama pada seni musik tradisional. Untuk itu di tahun 2021 dilakukan Kerjasama antara Kelompok Seni Laras Panji Kepakisan dengan Universitas Negeri Malang adalah dalam bentuk pelatihan musik tradisi.

Capaian dari pelatihan musik tradisi adalah dengan terciptanya lagu Mars dengan judul Laras Panji Kepakisan. Lagu mars ini akan dijadikan sebagai lagu pembuka jika ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan di wilayah Desa Pakis, terutama untuk mendukung tercapainya pembangunan Taman Perdamaian Dunia Soerjo Modjopahit (TPDSM). Syair-syair dalam mars ini menggambarkan rasa semangat untuk warga kabupaten Mojokerto. Alat musik yang digunakan adalah alat musik tradisional yaitu seperangkat gamelan berlaraskan slendro. Alat musiknya terdiri dari kendang, demung, gong, kethuk, kenong, bonang, saron, dan peking.

Kegiatan pelatihan yang dilakukan selama 6 hari yaitu 10 April 2021 sampai dengan 15 April 2021. Peserta pelatihan melibatkan warga desa Pakis, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Malang. Pelatihan diikuti oleh 25 peserta yang terdiri dari 22 laki-laki dan 3 perempuan yang merupakan sinden/vokalis dari kelompok seni Laras Panji Kepakisan. Usia peserta pelatihan berkisar 16 sampai 80 tahun. Mayoritas pekerjaan dari peserta pelatihan adalah petani dan wiraswasta.