Tsani Rahmanita

Universitas Negeri Malang

ABSTRAK: Kasus HIV/AIDS dari tahun ke tahun terus meningkat. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kasus HIV/AIDS yang tinggi selain DKI Jakarta dan Papua. Data statistik kasus HIV/AIDS di Indonesia tahun 2014 menunjukkan jumlah kumulatif kasus HIV & AIDS di Jawa Timur mencapai 18.210 kasus. Data ini menunjukkan bahwa di Jawa Timur perlu lebih diperhatikan. Sidoarjo merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang memiliki angka tinggi untuk kasus HIV/AIDS yaitu bermula dari 4 kasus di 2001 sampai dengan 1229 kasus di bulan Juli 2014. Berbagai sosialisasi telah dilakukan oleh PARPAS (Paguyuban Remaja Peduli Aids Sidoarjo) yang juga didampingi KPA (Komisi Penanggulangan Aids) Sidoarjo, namun belum menekan jumlah kasus HIV/AIDS pada generasi muda.

Berdasarkan uraian di atas diupayakan mengangkat permasalahan sebagai berikut: (1) Bagaimana merancang media komunikasi visual yang tepat untuk remaja dalam mendukung kampanye sosial HIV/AIDS “Save Young Generation” oleh PARPAS. Tujuan dan manfaat perancangan (1) Menghasilkan rancangan media komunikasi visual yang tepat untuk remaja dalam mendukung kampanye sosial HIV/AIDS “Save Young Generation” oleh PARPAS. Penulis melakukan beberapa tahap dalam menyusun metode perancangan yaitu melalui proses identifikasi masalah, analisis target audiens, menentukan tujuan perancangan, menentukan anggaran iklan, penyusunan konsep desain (1) Perencanaan media (2) Perencanaan kreatif, konsep tata desain, dan final desain.

Dari uraian tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep yang tepat untuk perancangan ini adalah menggunakan gaya swiss desain dengan master warna merah dan putih. Sarana media komunikasi visual yang tepat untuk mendukung  kampanye sosial HIV/AIDS oleh PARPAS antara lain Media Presentasi (Power Point), booklet, poster, banner, x-banner, backdrop, leaflet, t-shirt, id card, dan merchandise.

Kata kunci: Media Komunikasi Visual, HIV/AIDS, Kampanye Sosial